JEMBER - Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), yang mewabah dan mengancam ternak berkuku belah diantaranya sapi, kambing dan domba warga, Petugas Puskeswan menggandeng Koramil Jajaran Kodim 0824/Jember beserta aparat terkait lainnya, untuk melakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap kesehatan ternak secara masif dan berkelanjutan.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Serda M Abd Rohim, bersama Petugas Puskeswan dan perangkat desa, yang melakukan pemantauan ternak warga dari kandang ke kandang warga.
Termasuk diantaranya ternak sapi milik Hanafi 53 tahun, yang memiliki 3 ekor sapi, saat kami wawancarai menyatakan rasa terima kasihnya kepada Babinsa dan petugas Puskeswan yang sevamcara periodik selalu menyambangi ternaknya.
Memeriksa kesehatannya serta memberikan kiat-kiat terkait upaya dalam mewaspadai bahaya penyebaran PMK, sekali lagi terima kasih hewan kami hingga saat ini sehat dan terlindung dari bahaya penyebaran PMK. Ujar Hanafi.
Danramil 0824/15 Bangsalsari Kapten Inf Agus Suhartoyo, saat kami wawancarai pada Minggu 29/01/2023 menyatakan, bahwa upaya pemantauan terus kita lakukan sekaligus mengedukasi masyarakat agar waspada terhadap bahaya PMK.
Demikian halnya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, yang mengapresiasi eksistensi Babinsa Koramil jajaran dalam memantau ternak warga, dalam mengedukasi warga, sehingga memiliki kesadaran untuk selalu waspada.
Hal ini sangat efektif dalam menekan kasus PMK di wilayah Kabupaten Jember, keterlibatan kita TNI dalam hal ini tentunya sebagai implementasi tugas pokok TNI, dalam membantu Pemerintah Daerah terkait pengendalian wabah penyakit hewan yang meresahkan masyarakat. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
Baca juga:
Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
|